Welcome To My Blog

Minggu, 01 Mei 2011

pembahasan tugas mandiri B : korelasi parsial dan korelasi ganda

Tugas B

Lakukan penelitian fiktif dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
1. Menentukan judul penelitian yang berkaitan dengan tiga variabel (dua bebas dan satu terikat).
2. Merumuskan masalah penelitian.
3. Menjabarkan definisi operasional
4. Merumuskan hipotesis penelitian.
5. Melakukan analisis data.
a. Menghitung koefisien korelasi ganda dan korelasi parsial, kemudian menentukan keeratan koefisien korelasi.
6. Melakukan uji t – hitung untuk tiap korelasi pada butir a, kemudian membandingkannya dengan nilai pada tabel t .
7. Kemukakan kesimpulannya.
Data harus dianalisis secara manual (matematis) dan menggunakan SPSS. Data setiap mahasiswa tidak ada yang sama.


1. Judul : Hubungan antara perhatian orang tua dan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar kimia siswa kelas XII IPA-1 SMAN I Bontang Tahun ajaran 2009/2010.

2. Rumusan masalah :

a. Apakah ada hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar kimia siswa Kelas XII IPA-1 SMAN I Bontang Tahun Ajaran 2009/2010 ?
b. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar kimia siswa Kelas XII IPA-1 SMAN I Bontang Tahun Ajaran 2009/2010 ?
b. Apakah ada hubungan antara perhatian orang tua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar kimia siswa Kelas XII IPA-1 SMAN I Bontang Tahun Ajaran 2009/2010 ?

3. Definisi operasional sebagai berikut:
Perhatian orang tua adalah skor yang diperoleh dari responden menggunakan angket dan diberi simbol X1. Perhatian orang tua yang dimaksud dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang diberikan oleh orang tua kepada siswa sebagai salah satu faktor yang menunjang keberhasilan siswa dalam belajar, hal ini diungkap melalui angket.
Motivasi adalah skor yang diperoleh dari responden menggunakan angket dan diberi simbol X2. Dalam penelitian ini yang dimaksud motivasi belajar adalah rangsangan dari luar (perhatian orang tua) , yang diberikan kepada siswa sehingga siswa dapat memperoleh hasil yang maksimal dalam belajar.
Prestasi belajar kimia adalah skor yang diperoleh dari respondenden menggunakan tes dan diberi simbol Y.
4. Hipotesis
Hipotesis 1 :
H0 :Tidak terdapat hubungan antara perhatian orang tua dan prestasi belajar kimia siswa Kelas XII IPA-1 SMAN I Bontang Tahun ajaran 2009/2010.
Ha :Terdapat hubungan antara perhatian orang tua dan preatasi belajar kimia siswa Kelas XII IPA-1 SMAN I Bontang Tahun ajaran 2009/2010.
Secara statistic, hipotesis tersebut dijabarkan sebagai berikut.
H0 : .ρ = 0
Ha : .ρ ≠ 0
Hipotesis 2 :
H0 :Tidak terdapat hubungan antara antara motivasi belajar dengan prestasi belajar kimia siswa Kelas XII IPA-1 SMAN I Bontang Tahun Ajaran 2009/2010 ?
Ha :Terdapat hubungan antara antara motivasi belajar dengan prestasi belajar kimia siswa Kelas XII IPA-1 SMAN I Bontang Tahun Ajaran 2009/2010 ?
Secara statistic, hipotesis tersebut dijabarkan sebagai berikut.
H0 : .ρ = 0
Ha : .ρ ≠ 0
Hipotesis 3 :
H0 :Tidak terdapat hubungan antara perhatian orang tua dan motivasi belajar siswa Kelas XII IPA-1 SMAN I Bontang Tahun Ajaran 2009/2010 ?
Ha :Terdapat hubungan antara perhatian orang tua dan motivasi belajar siswa Kelas XII IPA-1 SMAN I Bontang Tahun Ajaran 2009/2010 ?
Secara statistic, hipotesis tersebut dijabarkan sebagai berikut.
H0 : .ρ = 0
Ha : .ρ ≠ 0
Hipotesis 4
H0 :Tidak terdapat hubungan antara perhatian orang tua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar kimia siswa Kelas XII IPA-1 SMAN I Bontang Tahun Ajaran 2009/2010 ?
Ha :Terdapat hubungan antara perhatian orang tua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar kimia siswa Kelas XII IPA-1 SMAN I Bontang Tahun Ajaran 2009/2010 ?
Secara statistic, hipotesis tersebut dijabarkan sebagai berikut.
H0 : .ρ = 0
Ha : .ρ ≠ 0

5. Melakukan analisis data.
a. Menghitung koefisien korelasi ganda dan korelasi parsial, kemudian menentukan keeratan koefisien korelasi.


n1 = 40 n2 = 40 n3 = 40
∑X1 = 2970 ∑X2 = 3044 ∑Y = 2983
∑X12 = 222434 ∑X22 = 232898.5 ∑Y2 = 223257
∑X1Y = 222117 ∑X2Y = 227588 ∑X1X2 = 226631.5
(∑X1)2 = 8820900 (∑X2)2 = 9265936 (∑Y)2 = 8898289

Skor-skor tersebut diperoleh menggunakan progam Excel
Menguji hipotesis 1
H0 :Tidak terdapat hubungan antara perhatian orang tua dan prestasi belajar kimia siswa Kelas XII IPA-1 SMAN I Bontang Tahun ajaran 2009/2010.
Ha :Terdapat hubungan antara perhatian orang tua dan preatasi belajar kimia siswa Kelas XII IPA-1 SMAN I Bontang Tahun ajaran 2009/2010.
Secara statistic, hipotesis tersebut dijabarkan sebagai berikut.
H0 : .ρ = 0
Ha : .ρ ≠ 0
= 0,509 (olah data dalam excel)
= 3,644 , ttabel = 1.684

.ttabel = 1.684 (α = 0.05, dan db = 40 – 2 = 38). Karena thitung > ttabel , tentu Ha diterima. Artinya Terdapat hubungan antara perhatian orang tua dan prestasi belajar kimia siswa Kelas XII IPA-1 SMAN I Bontang Tahun ajaran 2009/2010. Keeratan hubungan antara perhatian dan prestasi masuk dalam kategori cukup.

Menguji hipotesis 2
H0 :Tidak terdapat hubungan antara antara motivasi belajar dengan prestasi belajar kimia siswa Kelas XII IPA-1 SMAN I Bontang Tahun Ajaran 2009/2010 ?
Ha :Terdapat hubungan antara antara motivasi belajar dengan prestasi belajar kimia siswa Kelas XII IPA-1 SMAN I Bontang Tahun Ajaran 2009/2010 .
Secara statistic, hipotesis tersebut dijabarkan sebagai berikut.
H0 : .ρ = 0
Ha : .ρ ≠ 0
= 0.582 (olah data dalam excel)
= 4,409 , ttabel = 1.684 (α = 0.05, dan db = 40 – 2 = 38).





Kesimpulan.
Karena thitung > ttabel , tentu Ha diterima. Artinya Terdapat hubungan antara antara motivasi belajar dengan prestasi belajar kimia siswa Kelas XII IPA-1 SMAN I Bontang Tahun Ajaran 2009/2010 . Keeratan hubungan antara motivasi dan prestasi termasuk kategori cukup.
Menguji hipotesis 3
H0 :Tidak terdapat hubungan antara perhatian orang tua dengan motivasi belajar kimia siswa Kelas XII IPA-1 SMAN I Bontang Tahun Ajaran 2009/2010
Ha :Terdapat hubungan antara perhatian orang tua dengan motivasi belajar kimia siswa Kelas XII IPA-1 SMAN I Bontang Tahun Ajaran 2009/2010

= 0,398
. = 2,671 , . ttabel = 1,684

Kesimpulan
Karena thitung > ttabel , maka Ha diterima. Artinya Terdapat hubungan antara perhatian orang tua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar kimia siswa Kelas XII IPA-1 SMAN I Bontang Tahun Ajaran 2009/2010 , dan keeratan hubungan antara perhatian orang tua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar kimia siswa termasuk kategori rendah.

Menguji hipotesis 4
H0 :Tidak terdapat hubungan antara perhatian orang tua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar kimia siswa Kelas XII IPA-1 SMAN I Bontang Tahun Ajaran 2009/2010
Ha :Terdapat hubungan antara perhatian orang tua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar kimia siswa Kelas XII IPA-1 SMAN I Bontang Tahun Ajaran 2009/2010
= 0,656
= 13.957 Ftabel = 3.20
Karena Fhitung > Ftabel , tentu Ha diterima. Artinya, terdapat hubungan secara bersama-sama antara motivasi dan sikap terhadap hasil belajar siswa.

Melakukan analisis korelasi ganda menggunakan SPSS
Hasil output dari spss diperoleh :
Correlations
Motivasi
(X2) Perhatian ortu
(X1) Hasil belajar
(Y)
Motivasi belajar (X2) Pearson Correlation 1 .407 .576
Sig. (2-tailed) . .009 .000
N 40 40 40
Perhatian orang tua (X1) Pearson Correlation .407 1 .509
Sig. (2-tailed) .001 . .001
N 40 40 40
Hasil belajar (Y) Pearson Correlation .576 .509 1
Sig. (2-tailed) .000 .001 .
N 40 40 40
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Pada tabel tersebut di atas diperoleh ry1 = 0.509, ry2 = 0.576, dan
r12 = 0.407. Korelasi antara X1 terhadap Y adalah positif 0.509 (hasil manual dan spss sama ), besaran angka menunjukkan bahwa korelasi antara perhatian orang tua dan hasil belajar siswa berada dalam kategori sedang, nilai positif mengindikasikan pola hubungan antara perhatian ortu dan hasil belajar siswa adalah searah. Perolehan
p hitung= 0.001 < 0.05 yang menandakan bahwa hubungan yang terjadi adalah signifikan. Korelasi ry2 adalah positif 0.76 (hasil manual dan spss sama) besaran angka menunjukkan bahwa korelasi antara motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa berada dalam kategori cukup, nilai positif mengindikasikan pola hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar siswa adalah searah. Perolehan p = 0.001<0.05 yang menandakan bahwa hubungan yang terjadi adalah signifikan. Demikian juga untuk r12.
Nilai t untuk menentukan signifikansi koefisien korelasi antara X1 dan Y, X2 dan Y, dan X1 dan X2 tidak lagi muncul, tetapi yang muncul adalah nilai probabilitas setiap koefisien korelasi. Misalnya, probabilitas untuk menerima H0 pada korelasi antara X1 dan Y adalah 0.000. Probabilitas ini menunjukkan bahwa 0.01 < 0.05, sehingga H0 yang telah dijabarkan ditolak. Artinya, tidak benar jika tidak terdapat hubungan (korelasi) antara X1 dan Y. Begitu pula korelasi antara X2 dan Y, dan X1 dan X2. Korelasi ganda Ry12 menunjukkan hasil yang sama (manual dan spss) yaitu sebesar
0.65 untuk uji signifikansi uji F hitung dan F dari spss didapat sebesar 13.5.
















Hasil output untuk analisis regresi

ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 337.396 2 168.698 13.499 .000a
Residual 462.379 37 12.497
Total 799.775 39
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y



Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Correlations
B Std. Error Beta Zero-order Partial Part
1 Constant) 32.116 8.216 3.909 .000
X1 .213 .089 .329 2.405 .021 .509 .368 .301
X2 .350 .108 .442 3.228 .003 .576 .469 .404
a. Dependent Variable: Y

Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics
R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change
1 .650a .422 .391 3.53507 .422 13.499 2 37 .000
a. Predictors: (Constant), X2, X1









Spss analisis regresi

1 komentar:

  1. The casino offers a huge range of slot machines - DrmCD
    It was established in 2003 by a 춘천 출장마사지 gambling company in Costa 먹튀 커뮤니티 Rica. It is owned and 통영 출장마사지 operated by Costa Rica's leading 경주 출장마사지 casino 파주 출장마사지 operator,

    BalasHapus